HUTANG LAGI UNTUK BOS

Wednesday 24 December 2008
2009, BOS di Sumut Rp1,6 T

Kabar baik bagi siswa tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di Sumut. Pemerintah akhirnya menganggarkan dana bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) 2009 dari APBN Rp1,65 trilun.

“Kenaikan dana BOS dari Rp683 miliar tahun 2008 itu sebagai upaya mempercepat penuntasan wajib belajar (Wajar) 9 tahun yang bermutu,” jelas Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Drs Delta Pasaribu MPd melalui Manajer BOS Disdiksu Drs J Napitupulu kepada Global, Selasa (23/12).

Menurut Napitupulu, dana BOS 2009 itu diberikan kepada siswa SD, sekolah dasar luar biasa (SDLB) negeri dan swasta Rp 400 ribu/siswa/tahun untuk di perkotaan, sedangkan Rp397 ribu/siswa/tahun untuk kabupaten/kota.

Sedangkan kepada siswa SMP/SMPLB/SMPT negeri dan swasta diberikan Rp575 ribu/siswa/tahun untuk yang tinggal di kota dan Rp570 ribu/siswa/tahun untuk siswa kabupaten/kota.

Sebelumnya, dana BOS tahun 2008 diberikan kepada siswa SD/ SDLB sebesar Rp254 ribu/siswa/tahun dan Rp354 ribu/siswa/tahun bagi siswa SMP/SMPLB/SMPT.

Dijelaskan Napitupulu, Disdiksu hingga November ini telah menyalurkan dana BOS 2008 kepada 1.789.423 siswa SD, SDLB negeri dan swasta. Sedangkan SMP/SMPLB/SMP Terbuka dan SMP satu atap negeri dan swasta sebanyak 615.201 orang.

Tujuan pemberian dana BOS itu, kata Napitupulu untuk penyediaan buku teks pelajaran, sehingga membantu masyarakat meringankan beban biaya pendidikan. “Subsidi dana BOS buku yang diterima sekolah berdasarkan jumlah siswa sebesar Rp12 ribu/siswa SD maupun SMP,” ujar Napitupulu.

Napitupulu mengakui, dari jumlah penerima dana BOS 2008 yang tercatat 2.404.624 orang itu, sekitar 143 sekolah di Sumut mengembalikan dana BOS ke Bank Sumut karena sudah tidak aktif lagi sekolah atau ada yang meninggal dan lainnya.

Dengan naiknya anggaran dana BOS 2009 mendatang, Napitupulu berharap tidak akan ada lagi siswa yang tidak menyelesaikan pendidikan wajarnya.

Awasi Ketat

Di tempat terpisah, mengomentari hal itu, H Simamora DR, Ketua Lembaga Peduli Rakyat Sumatera Utara (LPRSU) mengimbau agar penyaluran dana BOS diawasi ketat. Kepada pejabat Disdik dan pejabat di daerah agar benar-benar menyalurkan. “Kita minta seluruh elemen masyarakat untuk mengawasi penyaluran dana BOS ini,” kata Simamora.

SWISMA-PANDAPOTAN SILALAHI Global Medan
Sumber: http://www.harian-global.com/news.php?item.53174.23
------------------------------------------------------------
Catatan Jaringan Komunitas Rakyat Miskin (JKRM):
Berita yang dikabarkan kepada Publik, Apa benar ini merupakan kabar baik atau sebaliknya bencana bagi rakyat miskin di Sumatera Utara. Karena yang dibagi-bagikan oleh Program BOS merupakan Dana Hutang Luar Negeri, yang harus rakyat miskin tanggung pada masa depan.

Tidak ada komentar: